Sedang kesal.
Marah.

Gimana ya.
Ditinggal tidur cuma 3-4 jam.


Saja dan Nero. Dikurung, agar tidak buang air sembarangan.

Dari yang sebelumnya dikurung, karena tau cuma dua ini yang kebiasaan buang air sembarangan.
Dari yang sebelumnya tenang, tidak perlu beres2 kotoran yang tidak pada tempatnya.

Seusai tidur singkat.
Ternyata sudah dimana-mana -_-


Exhibit Kotoran A

Exhibit Kotoran B

Di bawah karpet plastik ini juga ada bau pipisnya, yang artinya menyerap/turun ke lantai dari celah-celah.

Contoh di atas, belum termasuk bekas pipis di area yang sama, dimana Saja suka pipis, meski sudah disiram dan dibersihkan berulang kali. Dan kotoran padat di luar bak pasir.


Capek.

Like seriously, capek.

Apa lah susahnya untuk mengerti WC di mana, ya?
Aku tak meminta uang atau segala macam, pun.


Makanan dikasi. Tempat tinggal dikasi. Keamanan dikasi.
Yang kuminta kayaknya cuma dua. Mau dipegang dan dielus selaku rasa terima kasih, plus buang air di tempat yang tepat.

Udah. Itu aja.
Kalau sakit dirawat. Kalau apa-apa diurus.
Tapi minta dua hal itu saja kok rasanya tidak mengerti -_-

Mungkin...
Harus menghitung.
Kalau tiga hari ke depan masih tidak berubah kebiasaannya...

Kucoba tujuh hari lagi.
Jika masih tidak bisa.
Ya sudah. Mungkin melepas adalah hal terbaik.